Total Tayangan Halaman

Sabtu, 19 November 2016

Pakan Lele Yang Digunakan Sejak Penetasan Hingga Panen



Mengetahui tata cara pemberian pakan lele merupakan hal yang penting dan berpengaruh sangat besar dalam kesuksesan produksi budidaya ternak lele. Sebaliknya, kesalahan dalam tata cara pemberian pakan lele dapat berakibat buruk, dari benih atau bibit lele yang mudah terserang penyakit sampai kondisi yang paling fatal yaitu kematian pada ikan lele yang dibudidayakan.



Banyaknya keluhan dari para pengusaha ternak atau budidaya lele tentang penyakit yang menjangkit lele peliharaan mereka sebagian besar diakibatkan dari kurang atau mungkin sama sekali belum mengetahui tentang tata cara pemberian pakan lele yang baik dan benar

Berikut ini adalah jenis pakan lele yang kami gunakan mulai dari pembenihan hingga panen,





Pada hari ke 2 setelah menetas, kami memberiksn larva pakan alami berupa kutu air atau artemia pada pagi dan sore hari.




Pada hari ke 4 larva mulai diberikan cacing rambut dengan intensitas pemberian, pagi: kutu air, siang: cacing rambut, malam: cacing rambut. Pada hari ke 6 larva mulai diberikan pakan cacing secara full (tidak lagi diberikan kutu air) hingga hari ke 10.



  Pada hari ke 10, larva mulai diberikan pakan berupa pelet halus (disini kami menggunakan PS-C dicampur PS-P 1:1) yang di campur tepung artemia dengan perbandingan pelet bubuk 100gram:1gram artemia). intensitas pemberian pakan, pagi: cacing rambut, siang:cacing rambut, malam: pelet halus. Pemberian cacing boleh di hentikan saat larva memasuki umur 14 hari (kurang lebih 2minggu) dan diteruskan pemberian pakan bubuk full













Pada hari ke 17, Larfa mulai di ajarkan untuk memakan pelet apung. di sini kami menggunakan PF-500 dicampur pelet bubuk (1:1) dengan intensitas pemberian pakan selama 4x 1hari secukupnya dan jangan berlebih. kami sarankan pemberian pakan pada pagi pukul 8 saat mulai ada cahaya matahari / suhu stabil, pada siang hari pukul 1, pukul 5 dan pukul 9 malam.


 










Pada hari ke 22, larva mulai diberikan pelet apung PF-800 yang di campur PF-500 dengan perbandingan 2:1 dengan intensitas pemberian pakan selama 4x dalam 1 hari hingga larva berumur 25 hari.












Hari ke 25, larfa sudah bisa diberikan pakan apung PF 1000 dengan intensitas pemberian pakan 3-4x dalam 1 hari dingga larva siap jual di ukuran 5 hingga 7cm.











Larva yang sudah masuk ke kolam pembesaran bisa langsung diberikan pakan apung. disini kami menggunakan Pro-vit yang disesuaikan dengan ukuran lele.


Sumber : bibitlelepalembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar